Rabu, 17 Juni 2015

Pelatihan Pesantian KMHD YBV Undiksha

Berlatih untuk Menjadi Biasa, Bukan Karena Bisa

Purwakaning  angripta rum
Ning wana ukir,
Kahadang labuh
Kartika panedenging sari,
Angayom tangguli ketur,
Angringring  jangga mure.

Ida Ratu sakeng Luhur,
Kawula nunas lugrane,
Mengayat bhatara mangkin,
Titiang ngaturang pejati,
Canang suci, lan daksina,
Sami sampun puput,
Pratekaning saji.  



Lantunan kidung kawitan warga sari dan kidung wargasari terdengar begitu merdu memecah keheningan malam di Minggu, 14 Juni 2015. Ini pertama kalinya Program Kerja Bidang 2 yaitu Pelatihan Pasantian kepengurusan masa bakti 2015/2016 berlangsung. Sekretariat KMHD YBV Undiksha yang menjadi tempat latihan begitu bergema. Pengurus yang hadir nampak begitu antusias dengan Pelatihan Pasantian ini. Meski tanpa berbekal buku, pelatihan ini tetap berlangsung khusyuk, meski terkadang ada canda gurau yang menyeruak.
 Pelatihan kali ini menunjuk I Made Yoga Prasada sebagai pemimpin yang dengan begitu telaten membimbing pengurus mengikuti pelatihan. Pasantian, salah satu tradisi Hindu di Bali yang mulai kehilangan penerusnya. Oleh, karena itu Pasantian mulai dihidupkan kembali sebagai sebuah kegiatan rutin pengurus KMHD YBV Undiksha di minggu pertama setiap bulannya. Tujuannya sederhana, pengurus tak malu-malu lagi untuk ikut ngayah masanti. Kami berlatih Pasantian untuk menjadi biasa, bukan karena bisa.

Satyam Eva jayate . . . ! Jaya . . . !
 Tim Pers KMHD YBV Undiksha

Sabtu, 13 Juni 2015

Pena Siap Melukis Indah

Detik demi detik, langkah demi langkah, kami lalui dengan sepenuh hati. Setelah janji yang kami ucapkan malam itu, tak ada kata menyerah yang dapat kami ungkapkan. Segala keluh kesah, canda tawa, tergambar indah dalam lembaran demi lembaran sang kertas putih. Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pun, sudah mulai di rancang dalam sebuah Program Kerja yang akan menjadi pengingat ketika kami lupa, pemandu ketika kami kehilangan arah, serta menjadi pedoman ketika kami ingin melangkah.
*kriiiikkkkkkk..*
Nah lo? Hm........... biar gak bosen baca artikel kami yang putis-puitis terus (sebenernya sih udah kehabisan kata-kata puitis), kami mencoba melakukan inovasi dengan menulis artikel dengan bahasa yang lebih flexible dan friendly bagi pembaca. *Back to the point* Kali ini, kami akan menceritakan mengenai salah satu kegiatan wajib KMHD YBV Undiksha yaitu Rapat Kerja KMHD YBV Undiksha Tahun 2015. Rapat Kerja (Raker) merupakan sebuah event yang mempertemukan seluruh pengurus KMHD YBV Undiksha masa bakti 2015/2016, para koordinator penasihat, alumni pengurus KMHD YBV Undiksha, serta delegasi-delegasi dari masing-masing tempekan. Penasaran kan kita ngapain aja di raker ini? Penasaran gak? Penasaran gak penasaran pokoknya harus penasaran (kalo gak penasaran juga kami tetep ceritain sih) *Ups*.

Rapat Kerja KMHD YBV Undiksha Tahun 2015 bertemakan “Merealisasikan Program Kerja yang Efektif dan Efisien berlandaskan Tri Hita Karana”. Dari temanya saja, kita sudah dapat menafsirkan maksud dan tujuan dari diadakannya rapat kerja ini bukan? Tepat sekali! Rapat kerja ini dilaksanakan sehubungan dengan pembahasan program-program kerja yang akan dilakukan selama satu tahun kepengurusan. Tentu saja bukan hanya dibahas, tapi disini adalah waktunya bagi pengurus KMHD YBV Undiksha Masa Bakti 2015/2016 untuk berkomitmen dalam melaksanakan setiap program kerja yang telah disusun dan disepakati dalam Rapat Kerja ini. Jika hanya dibahas, digunjingkan, dan diperdebatkan saja tanpa ada realisasi untuk apa? Kan percuma nanti. Selain itu, program-program yang disusun haruslah memiliki rasional yang mampu mengungkapkan kelayakan dilaksanakannya program kerja tersebut. Jadi, sebelum Hari-H Rapat Kerja KMHD YBV Undiksha Tahun 2015, masing-masing bidang (bidang I, bidang II, bidang III, dan bidang IV) telah melakukan rapat bidang dan menyepakati program-program yang akan diusulkan dan dibahas dalam Rapat Kerja tersebut.
Sebelumnya, setelah panitia melakukan beberapa kali rapat umum, disepakati bahwa akan dilakukan praraker (Pra artinya sebelum dan Raker adalah singkatan dari Rapat Kerja) dan dekorasi pada H-1 yaitu Sabtu, 06 Juni 2015. Jadi, pada Sabtu pukul 14.00 WITA diadakanlah praraker di ruang Teater gedung Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Kampus Bawah Undiksha yang sekaligus merupakan tempat diadakannya Rapat Kerja KMHD YBV Undiksha Tahun 2015. Dalam praraker ini, setiap koordinator bidang dan sekretaris bidangnya membacakan proker-proker yang akan diusulkan dalam Rapat Kerja esok harinya. Pada kesempatan inilah panitia selaku pengurus KMHD YBV Undiksha Masa Bakti 2015/2016 memikirkan, menanggapi, dan menyetujui program kerja yang akan dibahas pada Rapat Kerja. Walaupun praraker ini hanya dihadiri oleh segelintir pengurus (karena kesibukan tertentu), akan tetapi praraker ini dapat berjalan dengan lancar dengan adanya revisi-revisi dari segi redaksi yang akan mempengaruhi makna dari program kerja tersebut.
*Keesokan harinya*
Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Hari ini, Minggu 07 Juni 2015 adalah hari lahirnya program-program kerja yang kreatif, inovatif, yang akan menjadi pedoman bagi kepengurusan KMHD YBV Undiksha Masa Bakti 2015/2016. Dalam rapat kerja kali ini ada satu pesan yang dapat kami ambil yang menurut kami patut untuk dicermati dari sambutan salah satu koordinator penasihat KMHD YBV Undiksha yaitu bapak I Dewa Gede Budi Utama, S.Pd. yang mengungkapkan bahwa “susunlah program kerja yang efektif, artinya memberikan efek atau manfaat yang baik dengan tidak membuang-buang waktu dan efisien dalam pemanfaatan dana”. Sebuah kalimat yang sederhana namun penuh makna.
Selama acara rapat kerja ini berlangsung dan proker demi proker di maisng-masing bidang dibahas, peserta sidang sangat antusias dalam menyampaikan pendapatnya. Hal ini wajar, mengapa? Ini merupakan program kerja yang akan  dilaksanakan, jadi harus banyak pendapat baik itu bermaksud mengoreksi atau mempertahankan program kerja yang disampaikan. Semua pendapat ini dirangkum sehingga menghasilkan program kerja yang efektif dan efisien, baik itu program kerja yang baru dirintis atau merupakan lanjutan dari program kerja pada kepengurusan sebelumnya.
Semua pendapat yang disampaikan sangat mempengaruhi keputusan dalam menyepakati program kerja yang ditetapkan. Jadi, sangat penting untuk menciptakan budaya kebebasan berpendapat dan harus diingat bahwa setiap orang harus berani berbicara dan mengungkapkan pendapanya. Apapun pendapat yang disampaikan, tidak ada yang salah dengan pendapat tersebut. Hanya saja, kita juga harus menghargai pendapat dari orang lain.  Setelah melewati masa pembahasan proker yang cukup panjang, akhirnya acara Rapat Kerja KMHD YBV Undiksha Tahun 2015 berakhir, dan lahirlah Program Kerja KMHD YBV Undiksha Masa Bakti 2015/2016.
Setelah acara Rapat Kerja berakhir, sekarang waktunya persiapan untuk merealisasikan program kerja yang telah ditetapkan dengan membentuk kepanitiaan. Diselingi dengan rapat evaluasi kegiatan, Ketua KMHD YBV Undiksha Masa Bakti 2015/2016 melakukan pemilihan ketua panitia untuk kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahun kepengurusan. Dimulai dari ketua panitia Pelatihan Kepemimpinan (PK), Perayaan Hari Raya Saraswati, Widya Sabha, dan Lomba Cerdas Cermat Agama Hindu (LCC AH). Siapa yang terpilih? Ikuti saja kisah kami selanjutnya^^
Setelah dipikir-pikir, ternyata artikelnya panjang juga ya? Yasudah, tak apalah, yang terpenting adalah kegiatan yang kami ceritakan dapat tergambarkan dengan baik. Sampai ketemu lagi di artikel kami berikutnyaaaaa ...

NB :

Sebagus apapun program kerja yang ditetapkan, apabila tidak ada pihak yang ingin merealisasikannya, semua program tersebut akan percuma. Jadi, sebisa mungkin kita harus berusaha merealisasikan program kerja yang telah kita sepakati bersama^^


Tim Pers KMHD YBV Undiksha

“BTK” Pertemuan Bukan Hanya Milik Manusia


             Sore yang indah diwarnai dengan suara gamelan membuat suasana tenang di Parahyangan Kampus Tengah Undiksha. Hal ini membuat kita merasa tentram dan damai seakan tak ada masalah yang menghampiri. Pada hari Senin, 01 Juni 2015, tepatnya  pada Purnama Sadha seluruh civitas Hindu Universitas Pendidikan Ganesha melakukan persembahyangan. Hal ini memang rutin dilaksanakan oleh keluarga mahasiswa hindu Universitas Pendidikan Ganesha setiap Purnama, Tilem, dan hari raya keagamaan lainnya. Akan tetapi, ada yang spesial pada hari itu. Bertepatan dengan rahina Purnama Sadha, merupakan rahina piodalan di Parahyangan Kampus Tengah Undiksha. Oleh karena piodalan ini jatuh pada Purnama, maka piodalan ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh umat Hindu di Undiksha setiap satu tahun sekali. Seperti piodalan pada tahun-tahun sebelumnya, piodalan ini dipersiapkan oleh seluruh pengurus KMHD YBV Undiksha. Piodalan merupakan kegiatan rutinitas agama Hindu pada hari-hari tertentu yang diyakini sebagai hari suci. Hari suci atau piodalan dipercaya oleh umat Hindu sebagai Betara Turun Kabeh (BTK) dimana Tuhan melakukan pertemuan dengan semua manifestasinya dan umatnya. Seperti yang kita ketahui tidak hanya manusia atau makhluk hidup saja yang melakukan pertemuan dengan sesamanya tetapi Tuhan juga melakukan pertemuan dengan segala menifestasinya. Pertemuan tersebut dilakukan pada hari raya suci atau piodalan.

         Persiapan menyambut hari piodalan ini dimulai dengan membuat ceniga dan gantung-gantungan yang dilakukan pada Sabtu, 30 Mei 2015 dan dilanjutkan dengan membuat kwangen pada Minggu, 31 Mei 2015 di sekretariat KMHD. Walaupun tempatnya kecil, tapi suasana senang tetap mewarnai sekretariat KMHD. Hal tersebut mencerminkan ketulusan hati pengurus KMHD dalam mempersiapkan piodalan dan rasa kekeluargaan yang masih sangat erat. Pada hari yang sama, pengurus KMHD YBV Undiksha mereresik di Parahyangan sekitar pukul 15.00 WITA. Begitu banyak suka duka yang dirasakan oleh pengurus KMHD ketika ngayah bersama. Terutama bagi pengurus baru, ini merupakan kali pertama mereka ikut ngayah setelah dilaksanakannya pelantikan pada hari Jumat, 29 Mei 2015. Banyak dampak positif yang dapat diambil dari kegiatan ngayah bersama ini. Tidak hanya untuk mempererat persaudaraan, namun juga melatih kesabaran.
            Tanpa terasa, tiba saatnya piodalan, Pengurus KMHD YBV Undiksha berkumpul pukul 15.00 WITA untuk ngayah di Parahyangan Kampus Tengah Undiksha. Saat ini, kita kembali berkumpul bersama untuk melaksanakan persembahyangan bersama. Sebelum itu, beberapa pengurus KMHD YBV Undiksha melaksanakan persembahyangan di sekitar lingkungan Kampus Tengah dan Kampus Bawah Undiksha yang dibantu oleh beberapa penasihat dan pemangku Undiksha. Selain itu, ada pula pengurus KMHD YBV Undiksha yang melaksanakan persembahyangan di Pura Agung Jagatnatha.
Memasuki areal Parahyangan, tampak deretan dari civitas umat Hindu Undiksha yang telah mengantri untuk masuk ke jeroan Parahyangan. Pukul 19.30 WITA, tiba saatnya mendak Ida Betara di Pura Kresek Undiksha. Gemuruh suara gong yang diikuti oleh mahasiswa Undiksha membuat suasana damai. Setelah itu, barulah dilaksanakan persembahyangan bersama di Parahyangan Undiksha yang diikuti oleh Rektor Undiksha, seluruh dosen dan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha. Areal jaba tengah dan jeroan telah dipadati oleh ratusan umat Hindu hingga masih banyak umat Hindu lainnya yang mengantri. Hal tersebut menunjukkan betapa besar rasa syukur dan ketulusan hati dari umat kepada Ida Betara Sang Hyang Widhi Wasa. Ternyata bukan hanya manusia saja yang perlu mengadakan pertemuan, Ida Betara juga perlu mengadakan pertemuan denga manifestasinya dan umatnya. Setelah sesi pertama selesai baru dilanjutkan dengan sesi kedua. Saat sesi kedua banyak pula mahasiswa yang melaksanakan persembahyangan. Bahkan, menuju tengah malam pun masih ada mahasiswa yang datang untuk melakukan persembahyangan. Hingga pada akhirnya, pukul 24.00 WITA dilaksanakan upacara nyineb ke Pura Kresek Undiksha. Setelah itu, pengurus KMHD YBV Undiksha kembali ke Parahyangan Kampus Tengah Undiksha. Beberapa diantara pengurus KMHD YBV Undiksha mekemit di Parahyangan hingga pukul 06.00 Witadan sisanya kembali ke rumah masing-masing. Persembahyangan piodalan di Parahyangan Undiksha ini usai hingga dini hari dengan penuh hikmat.
Tim Pers KMHD YBV Undiksha


GORESAN AWAL DI ATAS KERTAS PUTIH

Lembaran kertas baru, putih nan polos itu mulai tergores oleh pena yang memberi pancaran warna nan cantik dan mempesona. Kertas putih itu mulai memancarkan warnanya, menandakan sebuah awal dari kisah yang baru. Pengurus KMHD YBV Undiksha dengan ikrar suci 29 Mei 2015 mengucap sumpah dan janji secara sekala lan niskala siap melalui lembar demi lembar dengan goresan pena beragam warna. Pelantikan yang secara resmi mengikat kami menjadi keluarga baru yang akan di penuhi kisah baru dengan Ketut Ngurah Alit Keniten sebagai tauladannya yang menjadi penentu arah goresan pena ini.


Ikrar suci yang diucapkan itulah yang mempersatukan tekad dan langkah kami dalam membina keluarga ini setahun ke depan. Karawista yang melingkar di dahi serta alunan doa sakral menghiasi pelantikan di malam yang penuh dengan makna dan khidmat itu. Gelang polos berwarna merah, putih dan hitam melingkar rapi di pergelangan tangan sebagai saksi pelantikan yang telah  terlaksana. Hari itu, kami resmi menjadi pengurus KMHD YBV UNDIKSHA. Pelantikan yang disaksikan juga oleh penasihat dan alumni KMHD YBV Undiksha serta anggota yang juga berkesempatan hadir. Janji yang di lontarkan dengan berbaris rapi saling memegang bahu teman yang berada di depan barisan menandakan bahwa kami siap memangku tugas dan wewenang masing-masing.

 Ragam warna dan corak, takkan menjadi halangan untuk kami. Bagaimana kami mulai melangkah mengisi lembaran-lembaran kertas putih itu? Bagaimana isi kertas putih itu nantinya? Tak seorang pun kan dapat meramalkannya. Yang pasti apapun itu, mari kita saling berpegang tangan dan menyatakan bahwa kita akan melakukan yang terbaik untuk keluarga ini.
~Satyam Eva Jayate  !!!~

Tim Pers KMHD YBV Undiksha