Rabu, 06 Januari 2016

Babak Penyisihan Lomba Cerdas Cermat Agama Hindu VIII Tingkat SMA/SMK se-Bali Tahun 2016 Rayon Buleleng, As Always Smooth and Ordely

Minggu, 03 Januari 2015 Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Yowana Brahma Vidya Undiksha mengadakan babak penyisihan Lomba Cerdas Cermat Agama Hindu VIII Tingkat SMA/SMK se-Bali. Uniknya acara tahunan ini, dikemas berbeda tahun ini, yaitu dengan pelaksanaan babak penyisihan di lima rayon, salah satunya Kabupaten Buleleng. Kegiatan di Kabupaten Buleleng dapat dikatakan berjalan lancar dan tertib. Berikut laporan lengkap pelaksanaan kegiatan yang diliput oleh Tim Pers KMHD YBV Undiksha.
Kabupaten Buleleng rutin dari tahun ke tahun menjadi tempat penyelenggaraan Lomba Cerdas Cermat Agama Hindu VIII Tingkat SMA/SMK se-Bali. Babak penyisihan tahun 2016 rayon Buleleng berlangsung di gedung kuliah Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Pendidikan Ganesha. Ajang bergengsi ini dikuti oleh tiga puluh tiga Siswa/Siswi SMA/SMK yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini diawali dengan presensi panitia yang dilakukan pada pukul 06.00 sampai 07.00 WITA dan dilanjutkan dengan presensi peserta pada pukul 07.00-08.00 WITA. Acara inti yang dijadwalkan akan dimulai pada pukul 08.00 WITA mengalami kemunduran, akibat keterlambatan kehadiran undangan serta adanya peserta yang muntah tepat di pintu masuk ruangan Technical Meeting. Acara inti akhirnya berlangsung 20 menit kemudian, diawali dengan sambutan dari pembawa acara, dilanjutkan Doa “Puja Tri sandhya dan sambutan dari Bapak Prof.Dr.I Made Sutama,M.Pd sebagai penasehat KMHD yang berkesempatan hadir. Pada pukul 08.35 Technical Meeting berlangsung selama kurang lebih 20 menit.
Babak penyisihan berlangsung selama 50 menit yakni dari pukul 09.15 – 10.05 WITA. Pelaksanaan babak penyisihan tertib dan aman. Sementara peserta sedang menjawab soal, para membina diarahkan untuk tetap berada di ruangan Techincal Meeting untuk mengisi kesan dan pesan mengenai jalannya Lomba Cerdas Cermat Agama Hindu VIII. Setelah sirine terakhir berbunyi yang menandakan waktu pengerjaan soal telah berakhir, peserta diarahkan untuk berhenti mengerjakan soal dan mengambil note book yang telah diberikan untuk mengisi kesan dan pesan. Setelah itu peserta dan pendamping memasuki acara bebas, mereka dipersilakan menunggu di tempat lomba sampai pengumuman hasil atau dipersilakan meninggalkan tempat.
Setelah itu lembar jawaban mulai dibawa ke ruang tabulasi untuk diperiksa oleh panitia yang bertugas. Waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan hingga diperoleh 25 peringkat yang masuk ke babak semifinal yaitu 1 jam 55 menit. Mengapa begitu lama? Karena rekapitulasi nilai dari setiap rayon berpusat di rayon Buleleng. Setalah itu pengumuman hasil babak penyisihan dilakukan langsung di tempat pelaksanaan dengan menempelkan hasil tersebut di tempat pelaksanaan lomba. Selain itu, juga diumumkan melalui web resmi KMHD YBV Undiksha. Acara terakhir adalah melaksanakan rapat Evaluasi dan setelah itu melakukan bersih-bersih dan mengemas alat alat pada tempat pelaksanaan lomba. Tepat pukul 13.00 semua kegiatan pada babak penyisihan sudah slesai dilaksanakan, para panitia sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.

Lalu bagaimana komentar peserta terhadap pelaksanaan LCCAH VIII kali ini? Berikut ini adalah beberapa kutipan pesan dan kesan dari peserta yang berhasil mencuri perhatian Tim Pers KMHD YBV Undiksha.  Komentar pertama datang dari  Wida Sudarmawan peserta dari SMA N 4 Singaraja yang mengatakan senang dapat mengikuti lomba ini, panitia sudah berkoordinasi dengan sangat baik serta berani mengadakan lomba dengan sistem rayon. Wida berharap kedepannya kegiatan ini terus dilaksanakan, sehingga bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan sradha yowana Hindu. Hal senada juga diungkapkan Yumi peserta dari SMA N Bali Mandara, yang berkata, “this really amazing experience for me maybe it not just my feeling. Nice experience can join this competition until infinity happen. And say great also for the questions. Please make it more quiet don’t make any noise when the competition be hold. So not just the participant feeling grateful but also the committee”.
                                                                  Tim Pers KMHD YBV Undiksha

Selasa, 05 Januari 2016

Babak Penyisihan Lomba Cerdas Cermat Agama Hindu VIII Tingkat SMA/SMK KMHD YBV Undiksha se-Bali Tahun 2016 “Menghantam” Jembrana


Salah satu kabupaten yang terpilih sebagai penyelenggara babak penyisihan Lomba Cerdas Cermat Agama Hindu VIII Tingkat SMA/SMK KMHD YBV Undiksha se-Bali Tahun 2016 adalah Jembrana. Penyelenggaraan di Kabupaten yang terletak di pojok barat Bali ini mendapat sambutan yang cukup antusias dan berjalan lancar. Berikut adalah liputan kegiatan yang berhasil dihimpun Tim Pers KMHD YBV Undiksha.

Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Yowana Brahma Widya Universitas Pendidikan Ganesha kali ini membuat trobosan baru dalam rekam jejak pelaksanaan program kerja Lomba Cerdas Cermat Agama Hindu yang lebih sering dikenal LCCAH yang dilaksanakan se-Bali. Dalam lomba kali ini babak penyisihan diadakan dengan system rayon yang berada di lima tempat di kabupaten di Bali dan salah satunya terletak di Kabupaten Jembrana. Babak penyisihan di rayon jembrana ini dikoordinatori langsung oleh ketua KMHD YBV Undiksha periode 2015-2016 Ketut Ngurah Alit Keniten.
Persembahyangan panitia
Registrasi peserta
              Kegiatan ini diselenggarakan pada Minggu, 03 januari 2016 di SMA Negeri 1 Negara. Acara dimulai tepat pukul 08.15 wita yang dihadiri oleh enam belas peserta dari beberapa sekolah yang tersebar di Kabupaten Jembrana. Persiapan yang matang dan semangat para panitia LCCAH di rayon Jembrana mewarnai kegiatan pada pagi ini. Babak seleksi pun dimulai dengan pembunyian sirine tanda babak penyisihan dimulai, para peserta mulai berkutat dengan soal objektif yang dibagikan panitia, yang dikerjakan selama 50 menit setelah bunyi sirine diperdengarkan. Babak penyisihan berlangsung dengan tertib dan tidak diperoleh kecurangan dalam bentuk apapun.
Puja Tri Sandya
Tecnichal meeting
Persiapan babak penyisihan
Pelaksanaan babak penyisihan
Tim Pers KMHD YBV Undiksha berhasil mewawancarai salah seorang peserta lomba. Kepada Tim Pers Gus Adi begitu sapaan akrabnya mengaku bahwa soal babak penyisihan kali ini sulit, kisi-kisi yang diberikan kurang rinci serta soal tidak dibagikan kepada peserta. “panitia sangat ramah dan murah senyum, kedepannya optimalkan penginformasian lomba sehingga lebih banyak peserta yang ikut berpartisipasi”, ujar Gus Adi yang baru pertama kali mengikuti LCCAH, sebelumnya Ia telah beberapa kali mengikuti lomba yang diadakan instansi lain.
Pemeriksaan jawaban peserta
Kesan dan Pesan peserta
Seperti tahun sebelumnya, masing-masing peserta menuliskan kesan dan pesan mengenai LCCAH. Kegiatan hari ini, ditutup dengan berfoto bersama peserta dan panitia LCCAH. Selanjutnya dua puluh lima peserta yang lolos ke tahap selanjutnya dari seluruh Bali akan mengasah kembali pemahaman dan kemampuan mereka di Undiksha pada Sabtu, 23 Januari 2016.
Foto bersama peserta
Foto bersama peserta dan panitia

                                                                                                             Tim Pers KMHD YBV Undiksha

BABAK PENYISIHAN LCC AH VIII TINGKAT SMA/SMK SE-BALI TAHUN 2016 RAYON BADUNG, Be Brave and enjoy the Competition......!!!

peserta babak penyisishan LCC AH VIII Tingkat SMA/SMK Se-Bali Tahun 2016 ~Rayon Badung~



         Tahun ini LCC AH TINGKAT SMA/SMK SE-BALI KMHD YBV Undiksha hadir dengan kemasan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Yang menarik adalah babak penyisihan  LCC AH TINGKAT SMA/SMK SE-BALI KMHD YBV Undiksha diselenggarakan di 5 sekolah yang tersebar di Bali. Salah satunya adalah di SMAN 1 Kuta Utara, Badung. Berikut liputan selengkapnya dari Tim Pers KMHD YBV Undiksha.
semangat panitia dibawah terik matahari
         Cerahnya langit Januari menyulutkan semangat panitia LCC AH VIII TINGKAT SMA/SMK SE-BALI Tahun 2016 dalam menjalankan tugas. Persiapan demi persiapan pun dilakukan dengan penuh suka cita. Sabtu, 02 Januari 2016 seluruh panitia yang bertugas di rayon Badung tampak antusias mendekorasi aula sekolah  dan 4 ruang belajar di SMAN 1 Kuta Utara yang digunakan sebagai ruangan Technical Meeting, 3 ruang penyisihan, dan 1 ruang tabulasi. 
dekorasi ruang penyisihan

Dekorasi dimulai pukul 14.30 Wita hingga pukul 17.00 Wita. Setelah selesai, seluruh panitia berkumpul dan melakukan gladi bersih untuk memastikan kelancaran acara esok hari. 
               Mentari pagi pun bersinar dengan indahnya, memberikan isyarat bahwa hari telah berganti.  Minggu, 03 Januari 2016 seluruh panitia telah siap untuk menyambut kehadiran generasi muda Hindu yang akan berkompetisi memperebutkan tiket 25 besar menuju tahap semifinal. Setelah melakukan presensi, panitia melakukan persembahyangan bersama di Padmasana SMA N 1 Kuta Utara. Tepat pukul 07.00 Wita, satu per satu siswa siswi SMA/SMK yang telah terdaftar hadir mengisi form registrasi peserta.
registrasi peserta dan guru pendamping
Pukul 08.10 Wita, sebelum mengawali kegiatan acara dilanjutkan dengan melantunkan Puja Tri Sandhya. Selanjutnya bapak Dr. I Gusti A. N. Setiawan, M. Si. selaku Koordinator Penasihat KMHD YBV Undiksha berkenan menyampaikan sepatah dua patah kata yang membangun semangat generasi muda Hindu untuk terus mengasah pengetahuan dan memperdalam ajaran agama Hindu. 
penyerahan kenang-kenangan dari KMHD YBV Undiksha

             Pukul 08.30 Wita peserta diarahkan memasuki ruang penyisihan. Optimisme dan kecemasan menghiasi wajah mereka. Tepat pukul 08.50 Wita, bel sekolah berbunyi sebagai isyarat bahwa babak penyisihan dimulai. Peserta diberikan kesempatan untuk mengerjakan 50 butir soal dengan alokasi waktu 50 menit.
antusias peserta dalam menjawab soal babak penyisihan
Sembari menunggu peserta mengikuti babak penyisihan, guru pendamping diberikan kesempatan untuk menuliskan kesan dan pesan mengenai kegiatan LCC AH VIII Tingkat SMA/SMK Se-Bali Tahun 2016 pada form yang telah disediakan. Dari hasil rekapan panitia, keseluruhan guru pendamping memiliki kesan yang baik terhadap pelayanan dan fasilitas yang disediakan panitia serta mendukung kontinuitas kegiatan ini di tahun-tahun selanjutnya. Selain itu, 4 dari 6 form kesan dan pesan menyatakan bahwa guru pendamping mengharapkan panitia untuk memberikan kisi-kisi soal yang lebih lengkap terkait kurikulum yang digunakan. Tim pers KMHD YBV Undiksha sempat mewawancarai salah satu guru pendamping dari SMKN 1 Kuta Utara. Beliau mengaku sangat antusias dengan lomba yang diadakan, apalagi sekarang pelaksanaannya lebih mudah dijangkau. “Sebelumnya, kami sudah pernah mengikuti LCC ini tahun lalu di Singaraja sehingga tahun ini saya mengajak anak didik saya yang ikut tahun lalu dan beberapa siswa kelas 10 untuk kembali mengikuti LCC ini dan pelaksanaan tahun ini sudah bagus, diadakan per rayon. Tetapi untuk sistem perankingan sebaiknya diambil dari masing-masing rayon, bukan secara menglobal.” Ujarnya.
           Tepat pukul 09.40 Wita, babak penyisihan telah berakhir. Selain guru pendamping, peserta juga diarahkan untuk menuliskan kesan dan pesan selama mengikuti kegiatan ini. 7 dari 48 orang peserta menuliskan kesan bahwa soal-soal yang diberikan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, 2 orang peserta  menuliskan pesan agar perlombaan diadakan pada hari atau tanggal yang lebih efektif, dan hampir keseluruhan peserta menuliskan kesan dan pesan yang positif terhadap pelaksanaan LCC AH VIII Tingkat SMA/SMK Se-Bali Tahun 2016. 
suasana seusai babak penyisihan


          Setelah melepas ketegangan, peserta diarahkan untuk berfoto bersama di halaman depan SMAN 1 Kuta Utara. Seluruh peserta berbaris dengan rapi dengan senyum yang tampak indah. Setelah sesi foto bersama, pukul 10.00 Wita peserta diberikan acara bebas. Pada kesempatan ini, Tim Pers KMHD YBV Undiksha mewawancarai Elma, salah satu peserta LCC AH VIII Tingkat SMA/SMK Se-Bali Tahun 2016. Siswi yang sedang duduk di kelas XI SMAN 1 Kuta Utara ini mengaku sangat senang mengikuti perlombaan ini dan ia juga sedikit kecewa karena baru mengetahui bahwa pelaksanaan lomba diadakan secara individu. “Saya senang mengikuti LCC Agama Hindu ini, apa lagi ini adalah kali pertama saya untuk berpartisipasi. Tapi saya kaget karena sebelumnya saya berpikir bahwa ini adalah LCC jadi lombanya diadakan bertim. Jadi kami membagi materi yang kami pelajari, tetapi hari ini kami baru mengetahui bahwa seleksi diadakan secara individu. Saran saya, sebaiknya TM diadakan 2 atau 3 hari sebelum lomba dilaksanakan agar persiapan peserta juga lebih matang.” tutur Elma ketika ditanya mengenai kesan dan pesan mengikuti lomba ini.
suasana di ruang tabulasi


          Babak penyisihan telah usai, saatnya bagi tim tabulasi untuk mengkoreksi lembar jawaban peserta. Proses penilaian di rayon Badung berlangsung  ± selama 1 jam dan hasilnya langsung dikirim ke admin center di Singaraja. Sembari menunggu hasil, panitia melakukan rapat evaluasi yang diselingi dengan canda tawa. Akhirnya pukul 11.50 Wita hasil  babak penyisihan telah diumumkan melalui website kmhd.undiksha.ac.id. Peserta yang berhasil meraih tiket ke babak semifinal dari rayon Badung adalah Ni Kadek Putri Adnyaningsih dari SMAN 1 Kuta Selatan dengan nilai 72, I Made Agnee Umbara dari SMAN 1 Tabanan dengan nilai 68, Putu Gede Agus Krisna Yogantara dari SMA N 1 Kuta Utara dengan nilai 67, I Putu Ediana Putra Sanjaya dari SMA N 1 Kuta Utara dengan nilai 65, Putu Bagus Indra Dermawan Kemuning dari SMAN 1 Denpasar dengan nilai 63, Ni Made Ari Adnya S. dari SMAN 1 Tabanan dengan nilai 63, I Gede Gita Sastrawan SMAN 1 Kuta Selatan dengan nilai 62. Memasuki pukul 12.00 Wita, seluruh panitia melakukan persembahyangan bersama di Padmasana SMA N 1 Kuta Utara dan kegiatan diakhiri dengan melakukan sesi foto bersama. 
                                                                                                           Tim Pers KMHD YBV Undiksha

Minggu, 03 Januari 2016

BABAK PENYISIHAN LOMBA CERDAS CERMAT VIII KMHD YBV UNDIKSHA SE-BALI RAYON GIANYAR, ISTIMEWA...!

Istimewa, untuk pertama kalinya pada tahun 2016 KMHD YBV Undiksha melaksanakan Babak Penyisihan Lomba Cerdas Cermat se-Bali secara rayon, salah satunya adalah rayon Gianyar dan Bangli yang dilaksanakan di SMAN 1 Gianyar. Berikut adalah liputan dari pelaksanaan lomba di Gianyar.
Matahari masih malu-malu menampakkan rupa, namun kesibukan sudah nampak di sebuah sekolah yang terletak di pusat kota Gianyar itu. Minggu, 03 Januari 2016 adalah pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat VIII KMHD YBV Undiksha se-Bali. Setelah melaksanakan persembahyangan di padmasana SMAN 1 Gianyar, panitia segera meyambut peserta yang mulai berdatangan. Seusai melakukan registrasi, peserta yang berjumlah sepuluh orang beserta pembinanya masing-masing mengikuti Tecnical Meeting. Pada kesempatan ini, Bapak I Dewa Gede Budi Utama, S.Pd., M.Hum. yang memberikan sambutan berhasil menggugah hati dengan mengajak generasi muda lebih memahami ajaran yang tersirat dari sebuah upacara. Bli Ngurah selaku alumni serta Bapak I Ketut Resika Arthana, S.T.,M.Kom selaku penasihat ikut mendampingi pelaksanaan lomba di Gianyar.
Sambutan dari Bapak I Dewa Gede Budi Utama, S.Pd., M.Hum.
Babak penyisihan dimulai pukul 09.05 WITA yang berlangsung secara tertib. Pada saat bersamaan, guru pembina diminta untuk mengisi form kesan dan pesan mengikuti lomba. Setelah 50 menit berlalu, peserta diarahkan untuk menuliskan kesan dan pesannya. Sembari menunggu panitia memeriksa lembar jawaban, peserta diajak untuk membuat video ucapan untuk HUT KMHD YBV Undiksha dan melakukan foto bersama. Akhirnya, sekitar jam 11.50 WITA, hasil penyisihan diumumkan secara resmi. Berdasarkan hasil itu, dari rayon Gianyar terdapat tiga peserta yang berhasil melaju ke babak semifinal, yaitu masing-masing satu peserta dari SMAN 1 Payangan, SMA Gurukula dan SMAN 1 Sukawati.
Persiapan babak penyisihan
Pelaksanaan babak penyisihan
Lalu, bagaimana komentar peserta terhadap pelaksanaan lomba hari ini? Tim pers KMHD YBV Undiksha berhasil mewawancarai Dian Damayanti, salah satu peserta dari SMAN 1 Sukawati. Dian mengaku senang dan bangga dapat mewakili sekolahnya dalam lomba kali ini. “Panitianya ramah-ramah, tapi tingkat kesulitan soalnya tinggi dan kebanyakan membahas Hindu di Bali bukan Hindu yang universal”, begitu komentar Dian saat ditanya kesan mengikuti lomba. Dian juga berharap tahun depan pelaksanaan lomba dapat lebih baik lagi. Panitia sendiri membubarkan diri sekitar pukul 13.00 WITA setelah melaksanakan pembersihan, rapat evaluasi dan foto bersama.
Dian Damayanti saat diwawancarai
Rapat Evaluasi

Foto bersama panitia

                                                                                       Tim Pers KMHD YBV Undiksha