Berlatih untuk Menjadi Biasa, Bukan Karena Bisa
Purwakaning
angripta rum
Ning wana ukir,
Kahadang labuh
Kartika panedenging sari,
Angayom tangguli ketur,
Angringring
jangga mure.
Ida Ratu sakeng Luhur,
Kawula nunas lugrane,
Mengayat bhatara mangkin,
Titiang ngaturang pejati,
Canang suci, lan daksina,
Titiang ngaturang pejati,
Canang suci, lan daksina,
Sami sampun puput,
Pratekaning saji.
Lantunan kidung
kawitan warga sari dan kidung wargasari terdengar begitu merdu memecah keheningan
malam di Minggu, 14 Juni 2015. Ini pertama kalinya Program Kerja Bidang 2 yaitu
Pelatihan Pasantian kepengurusan masa
bakti 2015/2016 berlangsung. Sekretariat KMHD YBV Undiksha yang menjadi tempat
latihan begitu bergema. Pengurus yang hadir nampak begitu antusias dengan Pelatihan
Pasantian ini. Meski tanpa berbekal
buku, pelatihan ini tetap berlangsung khusyuk, meski terkadang ada canda gurau
yang menyeruak.
Pelatihan kali ini menunjuk I Made Yoga
Prasada sebagai pemimpin yang dengan begitu telaten membimbing pengurus
mengikuti pelatihan. Pasantian, salah
satu tradisi Hindu di Bali yang mulai kehilangan penerusnya. Oleh, karena itu
Pasantian mulai dihidupkan kembali sebagai sebuah kegiatan rutin pengurus KMHD
YBV Undiksha di minggu pertama setiap bulannya. Tujuannya sederhana, pengurus
tak malu-malu lagi untuk ikut ngayah masanti. Kami berlatih Pasantian untuk menjadi biasa, bukan
karena bisa.
Satyam Eva jayate . . . ! Jaya . . . !
Tim
Pers KMHD YBV Undiksha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar