Minggu, 03 Januari 2015 Keluarga
Mahasiswa Hindu Dharma Yowana Brahma Vidya Undiksha mengadakan babak penyisihan
Lomba Cerdas Cermat Agama Hindu VIII Tingkat SMA/SMK se-Bali. Uniknya acara
tahunan ini, dikemas berbeda tahun ini, yaitu dengan pelaksanaan babak
penyisihan di lima rayon, salah satunya Kabupaten Buleleng. Kegiatan di
Kabupaten Buleleng dapat dikatakan berjalan lancar dan tertib. Berikut laporan
lengkap pelaksanaan kegiatan yang diliput oleh Tim Pers KMHD YBV Undiksha.
Kabupaten Buleleng rutin dari tahun ke tahun menjadi tempat penyelenggaraan
Lomba Cerdas Cermat Agama Hindu VIII Tingkat SMA/SMK se-Bali. Babak penyisihan tahun
2016 rayon Buleleng berlangsung di gedung kuliah Fakultas Ekonomi dan Bisinis
Universitas Pendidikan Ganesha. Ajang bergengsi ini dikuti oleh tiga puluh tiga
Siswa/Siswi SMA/SMK yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini diawali dengan presensi panitia yang dilakukan pada pukul
06.00 sampai 07.00 WITA dan dilanjutkan dengan presensi peserta pada pukul 07.00-08.00
WITA. Acara inti yang dijadwalkan akan dimulai pada pukul 08.00 WITA mengalami
kemunduran, akibat keterlambatan kehadiran undangan serta adanya peserta yang
muntah tepat di pintu masuk ruangan Technical Meeting. Acara inti akhirnya
berlangsung 20 menit kemudian, diawali dengan sambutan dari pembawa acara,
dilanjutkan Doa “Puja Tri sandhya dan sambutan dari Bapak Prof.Dr.I Made Sutama,M.Pd sebagai penasehat KMHD yang
berkesempatan hadir. Pada pukul 08.35 Technical Meeting berlangsung selama kurang
lebih 20 menit.
Babak penyisihan berlangsung selama 50 menit yakni dari pukul 09.15 – 10.05
WITA. Pelaksanaan babak penyisihan tertib dan aman. Sementara peserta sedang
menjawab soal, para membina diarahkan untuk tetap berada di ruangan Techincal Meeting
untuk mengisi kesan dan pesan mengenai jalannya Lomba Cerdas Cermat Agama Hindu
VIII. Setelah sirine terakhir berbunyi yang menandakan waktu pengerjaan soal
telah berakhir, peserta diarahkan untuk berhenti mengerjakan soal dan mengambil
note book yang telah diberikan untuk mengisi kesan dan pesan. Setelah itu
peserta dan pendamping memasuki acara bebas, mereka dipersilakan menunggu di
tempat lomba sampai pengumuman hasil atau dipersilakan meninggalkan tempat.
Setelah itu lembar jawaban mulai dibawa ke ruang tabulasi untuk diperiksa
oleh panitia yang bertugas. Waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan hingga
diperoleh 25 peringkat yang masuk ke babak semifinal yaitu 1 jam 55 menit. Mengapa
begitu lama? Karena rekapitulasi nilai dari setiap rayon berpusat di rayon
Buleleng. Setalah itu pengumuman hasil babak penyisihan dilakukan langsung di
tempat pelaksanaan dengan menempelkan hasil tersebut di tempat pelaksanaan
lomba. Selain itu, juga diumumkan melalui web resmi KMHD YBV Undiksha. Acara
terakhir adalah melaksanakan rapat Evaluasi dan setelah itu melakukan
bersih-bersih dan mengemas alat alat pada tempat pelaksanaan lomba. Tepat pukul
13.00 semua kegiatan pada babak penyisihan sudah slesai dilaksanakan, para
panitia sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.
Lalu bagaimana komentar peserta terhadap pelaksanaan LCCAH VIII kali ini? Berikut
ini adalah beberapa kutipan pesan dan kesan dari peserta yang berhasil mencuri
perhatian Tim Pers KMHD YBV Undiksha. Komentar
pertama datang dari Wida Sudarmawan
peserta dari SMA N 4 Singaraja yang mengatakan senang dapat mengikuti lomba
ini, panitia sudah berkoordinasi dengan sangat baik serta berani mengadakan
lomba dengan sistem rayon. Wida berharap kedepannya kegiatan ini terus
dilaksanakan, sehingga bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan sradha yowana Hindu.
Hal senada juga diungkapkan Yumi peserta dari SMA N Bali Mandara, yang berkata,
“this really amazing experience for me
maybe it not just my feeling. Nice experience can join this competition until
infinity happen. And say great also for the questions. Please make it more
quiet don’t make any noise when the competition be hold. So not just the
participant feeling grateful but also the committee”.
Tim Pers KMHD YBV Undiksha