KELUARGA
MAHASISWA HINDU DHARMA YOWANA BRAHMA VIDYA UNDIKSHA MASA BAKTI 2012/2013
Agama merupakan salah satu landasan
seseorang untuk berbuat baik. Ajaran agama membelajarkan seseorang selalu
bertingkah laku pada rel kebenaran yang sejati. Entah apapun agamanya, yang
jelas semua mengarahkan manusia untuk selalu meningkatkan kualitas hidup
penganutnya.
Sebagai organisasi di bidang keagamaan,
KMHD YBV Undiksha melirik bahwa ajaran agama merupakan pondasi dasar untuk
menanggulangi masalah sosial yang sedang marak terjadi pada saat ini. Seperti
kenakalan remaja, pernikahan di bawah umur, sampai maraknya para remaja yang
melakukan bunuh diri. Dengan demikian, organisasi KMHD YBV Undiksha yang
berbasis agama Hindu melaksanakan kegiatan pembinaan berupa Sekolah Binaan.
Pembinaan dilaksanakan kepada siswa Sekolah Dasar yang sedang dirambat oleh
awan gelap pengaruh kemrosotan moral.
Dimulai dari hari Senin tanggal 10
Desember 2012 pembinaan dilaksanakan di SDN 1 Kendran Singaraja. Kegiatan
sejenis pesraman ini berlangsung selama empat hari yaitu berakhir pada hari
Kamis tanggal 13 Desember 2012. Dengan peserta sebanyak 43 orang siswa yang
beragama hindu, kegiatan ini berjalan dengan penuh bekal dan makna yang
diberikan kepada siswa maupun panitia.
Pada hari pertama dilaksanakan acara
pembukaan yang diisi dengan acara sambutan dari Kepala Sekolah SDN 1 Kendran
dan sambutan Koodinator Penasihat KMHD YBV Undiksha. Beliau berpesan agar
kegiatan pembinaan memang benar-benar dijalankan oleh panitia dengan serius,
sehingga manfaatnya akan dirasakan oleh siswa dan sekolah sendiri. Setelah itu
dilanjutkan dengan acara Dharma Wacana tentang Tri Kaya Parisudha oleh salah
satu alumni KMHD YBV Undiksha, yaitu Bapak I Gede Astawan, S.Pd.M.Pd. Beliau
membawakan meteri dengan cara bercerita tentang ajaran Tri kaya Parisudha
kepada siswa. Sehingga para siswa tertarik dan antusis mengikutinya. Diakhir
peyampaiannya Bapak Astawan memberikan penguatan berupa hadiah pulpen kepada
siswa yang telah banyak berpartisipasi aktif dan sangat antusias mengikuti
Dharma Wacana. Sebelum berakhir acara pada hari pertama pembinaan ini, maka
siswa diajarkan metembang. Tembang yang diajarkan oleh Bli Muliarta adalah
pupuh pucung. Siswa senang belajar matembang, penuturan dari seorang peserta
kelas VI, yaitu Vina, “kami belum pernah diajarkan magending begini dan cara
belajar seperti ini yang menyenagkan”. Memang ada perbedaan ketika siswa
belajar keseharian di sekolah kegiatan ini. Pada saat pembinaan mereka belajar
secara lesehan beralaskan karpet, tanpa menggunakan sepatu. Yang membedakan
lagi adalah siswa kelas IV sampai kelas VI yang beragama hindu digabung menjadi
satu ruangan.
Pada hari kedua kegiatan pembinaan yang
menyasar siswa hindu ini diisi dengan acara pelatihan yoga, game dan pelatihan
majejahitan. Pembekalan tentang yoga diberikan oleh Bli Gusti. Beliau
menjelaskan yoga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan ketenangan dalam
hidup. Yoga merupakan salah satu jalan untuk menuju Tuhan Yang Maha Esa. Banyak
siswa yang belum bisa mengikuti gerakan Bli Gusti, mungkin karena mereka masih
pemula. Sehingga banyak siswa yang bercandaa. Tetapi dengan selingan canda oleh
Bli Gusti mereka kembali fokus mengikuti acara. Selesai acara pelatihan yoga
diisi dengan game oleh Bli Ngurah. Game yang diberikan adalah bisik berantai,
diajarkan yel serta bernyanyi. Siswa direfresh dengan keceriaan yang diberikan
oleh Bli ngurah. Sehingga mereka sangat bersemangat untuk mengikuti kegiatan
selanjutnya yaitu pelatihan majejahitan. Ternyata para siswa belum bisa membuat
canang dan tipat. Sehingga mereka secara berbarengan diajarkan untuk membuat
tipap. Mulai dari yang sederrhana, yaitu tipat taluh dan tipat nasi. Waktu 1
jam untuk pelatihan membuat tipat ternyata tidak cukup, sehingga latihan
membuat tipat dilanjutkan pada hari keempat.
Pada
hari ketiga siswa sudah terlihat semakin akrab dengan panitia. Siswa sudah
mulai ada perbedaan, mulai dari mengucapkan salam, menghormati panitia, berucap
yang sopan dan bersikap yang menyasar sikap yang baik. Hari keempat diisi
dengan acara Berwira carita oleh Bli Pande tentang ajaran Pnaca Sradha. Bli
Pande menyampaikan dengan caranya sendiri yaitu jika dilihat ada siswa yang
bercanda, maka diberikan ganjaran untuk jongkok bangun. Ini merupakan kesepatan
dengan siswa, sehingga siswa tidak ada yang merasa takut. Pelatihan pesantian
juga dilanjutkan oleh Bli Muliarta, tetapi materi yang diberikan adalah tentang
pupuh maskumambang. Peningkatan yang dapat dilihat dari pelatihan pada hari
pertama adalah siswa sudh mulai lancar membaca guru ding dong.
Pada
hari terakhir kegiatn, yaitu tanggal 13 Desembar 2012, siswa diajarkan dengan
Meditasi Anggka oleh Bli Eka. Meditasi ini sangat sederhana sehingga semua
peserta mudah mengerti dan bisa melaksanakannya. Banyak pesan yang diberikan
oleh Bli Eka ketika mengajakan meditasi. Mulai dari kebiasaan baru bangun pagi
sampai kembali tidur pada malam hari, bagaimana berucap, bagaimana cara
bersembahyang, bagaimana tata cara makan yang benar, dan banyak lagi lainnya.
Siswa merasa sangat tertarik dan antusias mengikutinya, karena hal yang
disampaikan Bli eka dialami oleh siswa siswa sendiri. Sebelum acara sekolah
binaan ini ditutup maka diisi dengan pelatihan majejahiatan lanjutan dari
pelatihan hari kedua. Beberapa siswa terlihat sudah mulai bisa untuk membuat
tipat taluh dan tipat nasi, meskipun masih perlu dibimbing.
Di
pengujung acara Kepala Sekolah berterima kasih kepada KMHD YBV Undiksha atas
bekal yang telah diberikan melalui pelaksanaan kegiataan pembinaan di sekolah
SDN 1 Kendran. Beliau juga berharap kegiatan pembinaan ini tidak hanya seklai,
tetapi berlanjut untuk dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena kegiatan ini
sangat bermanfaat terhadap siswa dan sekolah. Meskipun manfaatnya tidak
semuanya secara langsung, tetapi akan memberikan perubahan menuju ke arah yang
membaik secara perlahan kedepannya. Disamping itu, harapan KMHD YBV Undiksha
dan sekolah kedepannya adalah semoga bekal yang bermanfaat yang diberikan dapat
memberikan kemudahan kepada siswa itu sendiri dalam kehidupan. Pada saat
berpamitan, KMHD YBV Undiksha memberikan kenang-kenangan kepada sekolah dan
siswa. Sebagai tanda bahwa pernah melaksanakan pembinaan di SDN 1 Kendran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar