1.Resi Patanjali:
“Ahimsa, mutlak harus dilakukan dalam segala waktu, tempat, keadaan dan kelahiran.”
2.Resi Sukra Acarya:
“Bagi mereka yang berkeinginan untuk mengembangkan sifat-sifat saleh, hendaknya jangan makan daging dan minu minuman keras.”
3.Maharesi Bhisma:
“Akibat lain dari makan daging adalah badan cepat lemah dan nafsu-nafsu jelek bertumbuhan.”
4.Devarsi Narada:
“Orang yang ingin menumbuhkan daging/ototnya dengan cara memasukkan daging makhluk lain ke dalam tubuhnya, orang tersebut pasti akan mengalami kedukaan.”
5.Resi Brhaspati:
“Mereka yanag tidak makan daging dan tidak minum madu, mereka memperoleh hasil seperti hasil dari sedekah, korban suci dan pertapaan.”
6.Maharesi Markandeya:
“Orang-orang yang tidak makan daging, belas kasihan terhadap setiap makhluk hidup, menghargai setiap makhluk hidup, dia selalu jauh dari penyakit-penyakit dan berumur panjang.”
7.Resi Manu:
“Setelah mempertimbangkan masak-masak soal asal usul yang menjijikkan dari daging dan kekejaman dalam menyiksa dan membunuh makhluk hidup, hendaknya orang meninggalkan sama sekali kebiasaan memakan daging.”
8.Maharesi Vasistha:
“Orang-orang bijaksana hendaknya memakan makanan apa saja yang dijumpai, tetapi tetap harus bebas dari daging dan sebangsanya. Membunuh-bunuh makhluk lain hendaknya ditiadakan. Pertimbangkanlah matang-matang jika ingin makan daging.”
9.Resi Atri:
“Tanpa kekerasan, pengampun, berkata-kata jujur, suka berderma, sederhana, cinta, gembira, manis, lembut dan tidak membunuh-bunuh, semua ini disebut Dasa Yama.”
sumber: http://www.hindu-dharma.org/2010/09/pendapat-beberapa-resi-hindu-tentang-ahimsa-dan-vegetarian/
“Ahimsa, mutlak harus dilakukan dalam segala waktu, tempat, keadaan dan kelahiran.”
2.Resi Sukra Acarya:
“Bagi mereka yang berkeinginan untuk mengembangkan sifat-sifat saleh, hendaknya jangan makan daging dan minu minuman keras.”
3.Maharesi Bhisma:
“Akibat lain dari makan daging adalah badan cepat lemah dan nafsu-nafsu jelek bertumbuhan.”
4.Devarsi Narada:
“Orang yang ingin menumbuhkan daging/ototnya dengan cara memasukkan daging makhluk lain ke dalam tubuhnya, orang tersebut pasti akan mengalami kedukaan.”
5.Resi Brhaspati:
“Mereka yanag tidak makan daging dan tidak minum madu, mereka memperoleh hasil seperti hasil dari sedekah, korban suci dan pertapaan.”
6.Maharesi Markandeya:
“Orang-orang yang tidak makan daging, belas kasihan terhadap setiap makhluk hidup, menghargai setiap makhluk hidup, dia selalu jauh dari penyakit-penyakit dan berumur panjang.”
7.Resi Manu:
“Setelah mempertimbangkan masak-masak soal asal usul yang menjijikkan dari daging dan kekejaman dalam menyiksa dan membunuh makhluk hidup, hendaknya orang meninggalkan sama sekali kebiasaan memakan daging.”
8.Maharesi Vasistha:
“Orang-orang bijaksana hendaknya memakan makanan apa saja yang dijumpai, tetapi tetap harus bebas dari daging dan sebangsanya. Membunuh-bunuh makhluk lain hendaknya ditiadakan. Pertimbangkanlah matang-matang jika ingin makan daging.”
9.Resi Atri:
“Tanpa kekerasan, pengampun, berkata-kata jujur, suka berderma, sederhana, cinta, gembira, manis, lembut dan tidak membunuh-bunuh, semua ini disebut Dasa Yama.”
sumber: http://www.hindu-dharma.org/2010/09/pendapat-beberapa-resi-hindu-tentang-ahimsa-dan-vegetarian/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar